BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 03 Januari 2011

Membuat Mozaik Polaroid

ne tutorial bikinan ak yang pertama,,
haha,, mav ea kalu bikin binund,,
yok kita mule aja :)

Pertama buka gambar yang akan kita edit. Sebagai contoh, aku pakai ss idol-street ku,, :P
Hehehhe,,

Langkah ke2. Duplicat background (CTRL+J). Buat Layer baru dengan menekan CTRL+SHIFT+N, dan meletakkannya dibawah layer background copy.
Lalu pilih layer 1 dan kita pilih menu image>Canvas size atau kita gunakan shortcut CTRL+ALT+C lalu pilih ukuran yang kamu inginkan. Sebagai contoh disini aku pilih 1024x768


 Setelah itu blok layer 1 tersebut dengan warna yang kamu suka, atau kamu bisa memakai warna dengan warna yang sesuai dengan background gambar kamu. sebagai contoh aku pilih #458BFF


Pilih layer background copy  buatlah Shadow dan Stroke melalui Blending Options (Layer>Layer Style>Blending Options) dan setting seperti berikut:






Sudah terlihat seperti Snapshot Polaroid kan? Tapi kita masih butuh tambahan foto lagi untuk membuat efek ini.
Sekarang kita ke Rulers. Cara nya pencet CTRL+R lalu gambar/tarik 2 garis vertical dan 2 garis horizontal yang membagi foto kedalam dengan bagian yang sama.




Pilihlah area persegi yang paling kiri atas dengan bantuan Marquee Tools (M). kemudian salin (CTRL+J), lalu gerakan dan putar sedikit dengan bantuan Free Transform Tool (CTRL+T).





Pilihlah lagi layer background copy. Pilih persegi atas yang berada ditengah dengan menggunakan Marquee Tool (M). lalu salin(duplicat) layer (CTRL+J). lalu geser dan putar sedikit bagian tersebut dengan bantuan Free Transform tool(CTRL+T).


Lakukan hal yang sama pada bagian yang lain sehingga kita mendapatkan 9 persegi yang terpisah.




Setelah selesai, yang harus kita lakukan adalah menyembunyikan layer foto awal untuk pendapatkan efek foto Polaroid.









Kamis, 30 Desember 2010

Sejarah Konqueror


Oktober 1996: KDE lahir dari inisiatif Matthias Ettrich
Agustus 1997: KDE-One, hackfest pertama di Arnsberg [Jerman]
Juli 1998: Versi pertama, KDE 1.0 dirilis setelah 4 versi Betanya diujikan dalam 7 bulan terakhir
Februari 1999: KDE 1.1, versi perbaikan dari KDE 1.0
Oktober 1999: KDE-Two, sebuah acara hack-fest diselenggarakan di Erlangen [Jerman]
September 2000: Trolltech mengumumkan bahwa Qt resmi dilisensi menggunakan GNU GPL [General Public License]
Oktober 2000: KDE 2.0 dilrilis [setelah melalui 5 versi Beta dan satu Release Candidate]
Februari 2001: KDE 2.1
Agustus 2002: KDE 2.2
April 2002: Generasi ketiga, KDE 3.0 dirilis
Maret 2003: KDE 3.1: stabil, aman, indah

Teknologi KParts untuk Konqueror dan KOffice Yang namanya teknologi komponen ternyata mulai menjamur. Berbagai pihak yang berkepentingan dengan pengembangan software hamper tidak melewatkan kesempatanuntuk menanamkan investasi dalam penelitian di bidang ini. Bisa dimengerti, dengan membuat sebuah aplikasi terdiri atas jalinan berbagai komponen yang saling berinteraksi, hal tersebut akan meningkatkan modularitasnya. Belum lagi, kemudahan mengembangkan satu komponen tanpa terlalu bergantung kepada komponen yang lain.

Tercatat Microsoft-lah yang gigih di garda terdepannya dengan teknologi COM [ComponentObject Model] yang belakangan diimplementasikan dalam OLE [Object Linking andEmbedding] dan ActiveX. Sederhananya, tatkala Anda menyisipkan sebuah laporan keuangan Microsoft Excel dalam dokumen Microsoft Word, maka secara tanpa sadar Anda sudah menjadi "korban" dari teknologi komponen ala Microsoft. KDE pun tidak mau ketinggalan. Dipelopori oleh Torben Weis, dicanangkanlah proyek kecil untuk menghasilkan teknologi komponen di KDE yang dinamakansebagai OpenPart. Mula-mula OpenPart mengandalkan enkapsulasi interface dengan CORBA [Common Object Request Broker Architecture] yang relatif populer di dunia middleware. CORBA memang terbukti andal dan network-ready. Sayang, untuk penggunaan di dunia desktop, OpenPart yang berbasis CORBA terlalu lamban, bahkan dengan hingga batas yang susah ditolerir. Belum lagi kompleksitasnya yang cukup tinggi, membuat hanya sedikit developer yang punya pengetahuan cukup untuk mengembangkan komponen dengan OpenParts.

Walhasil, terjadilah perombakan besar-besaran. OpenPart ditulis ulang dan direinkarnasi sebagai KParts. Terbukti, desain yang digagaskan dalam KParts terbilang sederhana dan mudah dipelajari namun menyimpan potensi yang lengkap untukmembangun komponen
yang modern. Tidak hanya developer inti KDE seperti David Faure atau Simon Hausmann [yang memang terlibat langsung dipengembangan KParts], banyak programer KDE pun dapat
mengambil manfaat dari teknologi KParts tanpa bersusah payah menyelami intisari CORBA terlebih dahulu.

Bila Anda sesehari menggunakan Konqueror, maka sesungguhnya Anda telah mendayagunakan kemampuan KParts. Sebagaimana telah disebutkan, KHTML adalah engineyang digunakan Konqueror dan diimplementasikan sebagai sebuah komponen KParts. Masih banyak lagi komponen lain, seperti misalnya untuk menampilkan citra, mengedit file teks, GhostScript dan sebagainya. Tidak heran jika Konqueror yangmendukung penuh KParts dapat bertindak sebagai universal viewer bagi file-file yang dikenali KDE [dan tersedia
komponennya]. Klik saja sebuah file PDF dalam Konqueror dan Anda akan dengan mudah melongok isinya. Hal yang sama untuk file teks, citra JPEG, PNG, PostScript, dan sebagainya.

Rabu, 29 Desember 2010

Membuat Gambar Dengan ASCII

Apakah pernah melihat gambar yang tersusun dari huruf dan angka?
gambar tersebut adalah gambar ASCII. Gambar ASCII itu sendiri adalah sebuah gambar yang dibuat dari susunan-susunan huruf atau angka ataupun simbol-simbol.Jika kita membuatnya secara manual pasti terasa sulit,apa lagi sebagai pemula seperti kita.Terus gimana ya?? apa dibayangin aja?. pastinya nda kan, sekarang sudah ada tool online yang bisa digunakan untuk membuat gambar tersebut,dan cara membuatnya sangat mudah,gimana?? mau??. :p
yang pengen mencoba, ikuti tutorial berikut:

[Siapkan dahulu gambar yang ingin dijadikan gambar ASCII]
1.Buka Browser anda dan ketikan http://www.photo2text.com
2.Pada Homepage tekan tombol browse lalu pilih gambar yang telah disediakan
3.Klik tombol Resume
4.Pada bagian Please Enter A Nickname beri Nama untuk menandai gambar tersebut
5.Klik tombol Submit
6.Anda dapat menentukan Brightness pada bagian Brightness Adjustment,lalu anda juga dapat mengatur jenis karakter/huruf yang dipakai pada bagian Character Set
7.Klik tombol Download Now
8.Selesai
Note :Gambar yang telah di download tadi dapat dibuka melalu program notepad,
wordpad dan lainnya.

buat yang udah nyoba, gampang kan??


Artikel tentang web browser Oregano

Oregano adalah web browser komersial untuk komputer RISC OS. Oregano adalah turunan dari browser yang dikembangkan oleh Oregan Networks Ltd dengan nama Oregan Media Browser untuk perangkat elektronik, game konsol dan IP (Internet Protocol) Set Top Box.
versi pertamanya muncul pada tahun 2000 dan pada awalnya diterbitkan oleh Benteng Technology Ltd, tetapi sejak versi kedua, ia diterbitkan dan didistribusikan oleh Genesys Perkembangan Ltd
arsitektur teknologi Oregan Teman-fitur lapisan abstraksi, yang memungkinkan perangkat lunak untuk menjadi porting di berbagai hardware dan platform Sistem Operasi. Implementasi lapisan abstraksi telah diciptakan untuk lingkungan OS RISC, yang memungkinkan perangkat lunak Oregan untuk berjalan di mesin berbasis RISC OS desktop.
Oregano 2, versi saat RISC OS, mendukung HTML 4.01 (sebagian), CSS-1, DOM-0, JavaScript 1.5 dan 4.0 Flash konten.
Genesys Perkembangan Ltd melakukan hak lisensi aman untuk versi terbaru dari teknologi browser Oregan's, dan RISC OS versi disebut Oregano 3 direncanakan, menawarkan lengkap HTML 4.01 dukungan, XHTML 1.0, CSS-2, DOM-2, JavaScript 1.5, dan Flash 6.0 kompatibilitas. Namun, pada bulan April 2007 Genesys membatalkan proyek.